Siapa Bilang Stroke Penyakit Orang Tua?

Pernah ga terpikir kita kena penyakit stroke di usia muda? Mungkin kalo kita mikirnya sekitar 10-20 tahun yang lalu agak aneh. Tapi kalo kondisinya kayak sekarang dimana banyak anak muda yang hidup dalam gaya yang ga sehat, udah pantes kita mikirin. Menurut penelitian, dalam dua dekade terakhir, fenomena stroke makin sering muncul di usia 18-45 tahun. Padahal, sebelumnya masyarakat banyak beranggapan stroke cuma menyerang orang tua di atas 50 tahun.

Sekarang ini, stroke di usia muda sangat mungkin terjadi karena pengaruh gaya hidup yang tidak sehat, antara lain senang dan terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji, meminum alkohol, dan merokok. Perlu diketahui ada beberapa faktor risiko stroke yang perlu kita waspadai, antara lain hipertensi, hiperkolesterol, diabetes, obesitas, kelainan darah, jantung koroner, dan gangguan irama jantung.

Gejala stroke sendiri beda-beda pada setiap orang. Mulai dari sakit kepala yang luar biasa, lumpuh, kesemutan di satu sisi bagian tubuh, cadel, muka mencong, penglihatan ganda, pandangan sempit, gangguan keseimbangan tubuh, bibir kesemutan, tuli mendadak, buta mendadak, bicara ngawur, ga bisa bicara mendadak, tiba-tiba hilang ingatan, dan muncul perilaku aneh.

Untuk menghindari stroke di usia muda, kita perlu menekankan pentingnya hidup sehat. Caranya antara lain dengan menerapkan pola makan sehat; olahraga teratur; menjauhkan dan berhenti merokok, minum alkohol, dan narkoba; jaga berat badan proposional; hindari stres dan istirahat yang cukup; serta kenali dan kendalikan faktor risiko stroke.

Jadi, selagi usia muda coba deh pikirin apa hidup kita udah jauh dari risiko terkena penyakit stroke. Sayang kan usia muda kita hilang karena dihantui sama penyakit orang tua. Mulai sekarang sayangi hidup kita dengan hidup yang lebih baik lagi.